Kamis, 06 Februari 2014

Pakar otak kanan *ippho santosa



  • Ya Allah, jauhkan kami dari perniagaan yang merugi. Dan jauhkan kami sejauh-jauhnya dari kehidupan yang merugi. Aamiin
  • Harta yang kita kumpulkan, perniagaan yang kita sibukkan, hampir-hampir itu tak bermakna. Kecuali itu jadi amal & manfaat
  • Sebanyak-banyaknya doa & permohonan kita, mestinya lebih banyak lagi syukur kita. Justru inilah yg akan memudahkan doa
  • Kalau mengingat rezeki yang kita peroleh selama ini, rasa-rasanya malu untuk memohon ini-itu. Namun tetaplah berdoa & memohon, sambil mensyukuri
  • Rezeki kadang wujudnya berupa masalah. Kalau kita tabah, kelak akan terkuak segala hikmah dan berkah. Subhanallah, indah!
  • Bukan karena optimis, kita melangkah. Tapi karena kita melangkah, insyaAllah jadinya optimis. Dibalik caranya :)
  • Ada uang atau nggak ada uang, mestinya kita tetap yakin. Ini namanya iman :)
  • Jangan sampai begini >> Punya uang, terus yakin. Kalau nggak punya uang, trs nggak yakin. Berarti uanglah yg jadi Tuhan
  • Gak punya uang? Mestinya tetap yakin bisa buka usaha, bisa menikah, bisa berumrah dll. Yakin dulu, niat dulu, doa dulu
  • Bayangkan kalau rezeki itu serba pasti semua, apa masih mau manusia berikhtiar sungguh-sungguh? Tentu tidak. Jadinya malas, menunggu saja :)
  • Ketidak-pastian dlm rezeki (jumlahnya, kapannya, dari mananya dll) membuat manusia optimal ikhtiar & ibadahnya
  • Rezeki yang pasti-pasti, biasanya nggak banyak. Rezeki yang tidak disangka-sangka? Nah, itu biasanya banyak :)
  • Umrah itu mengundang rezeki. Lihatlah di sktr kita, orang-orang yang pulang berumrah, biasanya rezekinya membaik
  • Bisnis tidak sesulit yang kita bayangkan. Begitu kita action, bayangan negatif pun pelan-pelan sirna :)
  • Rezeki nggak bakal ketukar... Semua orang tahu kalimat ini, tapi hanya segelintir yg menerimanya dengan lapang hati
  • Jika orangtua meminta sesuatu, jangan mengeluh & menggerutu. Ini kesempatan bagimu. Iyakan saja, maka rezeki akan datang dr berbagai penjuru
  • Orang lain mungkin perlu sedekahan kita. Yang sebenarnya, kitalah yang lebih perlu utk bersedekah
  • Sedekah bukannya mengurangi, malah menambahi. Bakti bukannya jadi beban, malah membuat hidup terasa lebih ringan
  • Sedekah yg kita berikan kpd sesama & bakti yg kita berikan kpd orangtua, pd hakikatnya itu utk kita. Segala manfaatnya akan kembali kpd kita
  • Nikmat manakah yg kita dustakan? Jika kita mengingat nikmat-nikmat dari-Nya, insyaAllah kita malu utk berkeluh-kesah
  • Kalau dulu kita membebani orangtua, sekarang yuk hijrah, berubah. Saatnya kita meringankan beban orangtua
  • Misal kt diamanahi mobil. Bolehkah ada rasa suka thdp mobil tsb? Boleh. Kata sayang kita rawat. Itu bgn dr syukur nikmat. Asal jangan berlebihan
  • Dunia diciptakan bukan utk dibenci. Boleh disukai sekadarnya. Boleh dipakai seperlunya. Jangan anti :)
  • Investasi dulu dengan-Nya. Terus? Investasi ilmu utk otak kita. Setelah itu? InsyaAllah akan mudah utk invest apapun
  • Sepenting-pentingnya uang, lbh penting lg ilmu & akhlak di balik uang. Tanpa ilmu & akhlak yg tepat, uang bs jd bencana
  • Dari dulu sampai skrg, uang tidak pernah membawa masalah. Yang masalah itu manusianya. Kurang ilmu, kurang moral
  • Kalau memang msh mau bekerja, yah terimalah konsekuensinya. Kalau berbisnis? Siaplah dgn resikonya :)
  • Namanya gaji, suliiit untuk meningkat secepat kilat... Beda dgn bisnis. Bisa bertambah scr eksponensial
  • Daripada ngeluh ttg kecilnya gaji, mending coba mandiri. Berbisnis... Mulai saja sebisanya, sepahamnya :)
  • Setelah bersedekah, kadang niat bs terganggu lg. Makanya mesti benar-benar dijaga. Jangan pernah merasa bangga dgn amal
  • Bikin sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, haji, umrah, akikah, kurban, zakat & sedekah, akan lebih mudah kalau kt kaya
  • Kalau kita kaya, banyak hal konkrit yg bisa kita lakukan utk keluarga, sesama & agama. Belum bisa? Aminkan dulu deh :)
  • "Walaupun miskin, saya tetap jujur." Nah, saran saya, jujurnya diterusin. Miskinnya jangan diterusin :)
  • Untuk kaya, ada polanya. Untuk miskin, juga ada polanya. Pelajari polanya dari orang2 yang teruji. Bukan coba2 sendiri
  • Banyak orang tabu membahas tentang uang. Dipikirnya itu duniawi semata. Maka uang pun 'tabu' dekat-dekat sama dia :D
  • Kalau kita menganggap kaya itu buruk, maka kita tidak akan kaya. Karena otak bawah sadar kita menolak konsep kekayaan
  • Perampok impian adalah mereka yang mengatakan kaya itu buruk. Kadang, orang-orang terdekat yang mengatakan itu. Padahal harta itu netral :)
  • Bukan rezeki yang seret. Jangan-jangan bakti kita yang seret... Yuk introspeksi. Berbenah & berubah :)
  • Berbakti bukan sekadar urusan rupiah. Berikan juga perhatian, waktu, dll. Persis spt mereka dulu membesarkan kita, mereka berikan segalanya
  • Saldo boleh naik-turun. Bisnis boleh naik-turun. Tapi integritas haruuus naik terus :)
  • Teramat banyak rezeki yg DIA telah & akan berikan. Pertanyaannya, seberapa pantas kita, sehingga diberi banyak oleh-Nya
  • Manusia dgn amalnya, bisa lebih mulia daripada malaikat. Tapi krn keserakahannya, bisa lebih hina drpd binatang
  • Pencuri saja, ada rezekinya. Apalagi kita, yang insyaAllah orang baik-baik... Tetap sabar, tetap ikhtiar :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar