“Aku tidak punya perasaan yang sama”
Jika Anda benar-benar yakin bahwa Anda tidak jatuh cinta padanya, hal
terbaik untuk melewati masa berat ini adalah dengan menggunakan kata
jujur. Semakin dini ia mengetahui perasaan Anda, maka semakin banyak
pilihan baginya untuk menjauh dari Anda. Jangan meninggalkan harapan
kosong untuknya. Walau mungkin sangat menyakitkan ini adalah hal paling
bijak yang bisa anda lakukan.
“Aku ragu bisa memberikan apa yang kamu mau”
Sekali lagi, jika Anda yakin bahwa Anda tidak akan berbagi perasaan
dengan seseorang, jujurlah padanya. Sebuah kebisuan atau kalimat dusta
tidak akan berhasil. Bagaimana perasaan Anda jika seseorang bilang
cintaAnda, tetapi sebenarnya tidak demikian?
“Seandainya aku bisa mengatakan hal yang sama”
Pastikan Anda mengucapkannya dengan hati-hati dan secara bijak.
Selain menjelaskan bahwa Anda tidak memiliki perasaan yang sama
dengannya, tegaskan pula posisi Anda berdua, misalnya masih tetap
berteman baik. Katakan juga dengan intonasi yang tepat dan jangan
terlalu blak-blakan.
“Aku tidak yakin dengan perasaanku”
Jumat, 20 Juni 2014
Sabtu, 14 Juni 2014
MELIPAT BADAI PEMBUNGKUS MAHAR
seraut wajah terjuntai ngilu, terngungu mengunyah sembilu
kugenggam kurenggut keras darah deras 'ngucur terpekiklah rindu
bayangmu berlumut kulempar ke batu kuharap waktu membeku
senyummu pasai kupagut makin sunyi kian ranum putik mimpi kelu
apakah aku sesat tiba di hatimu gagu
mungkinkah lirik 'kan menyentuh lagu
ataukah waktu hilang s'gala tenggang malang
sehingga gamang ruang bertimbang sayang
garis cakrawala keruh memucat ragu
enggan matahari menyuruk di situ
kian sore tarian senja merentak karam
ombak lunak hapus jejak tikam muram
bayangmu sebangsa benang yang kurindu
kusulam mesra kan baju pengantinmu itu
tunggu aku pada mimpi kusut kita
badai keras kulipat pembungkus mahar cinta
jauh sebelum ada dunia
sebelum Adam meminang Hawa
di surga kau kukarang dengan mesra
karena padamu aku tersorong suka !
tapi, bila jadi tak jadi
bila tiba tak tiba
kita pasti ada
setidaknya, dalam sepotong cerita
kugenggam kurenggut keras darah deras 'ngucur terpekiklah rindu
bayangmu berlumut kulempar ke batu kuharap waktu membeku
senyummu pasai kupagut makin sunyi kian ranum putik mimpi kelu
apakah aku sesat tiba di hatimu gagu
mungkinkah lirik 'kan menyentuh lagu
ataukah waktu hilang s'gala tenggang malang
sehingga gamang ruang bertimbang sayang
garis cakrawala keruh memucat ragu
enggan matahari menyuruk di situ
kian sore tarian senja merentak karam
ombak lunak hapus jejak tikam muram
bayangmu sebangsa benang yang kurindu
kusulam mesra kan baju pengantinmu itu
tunggu aku pada mimpi kusut kita
badai keras kulipat pembungkus mahar cinta
jauh sebelum ada dunia
sebelum Adam meminang Hawa
di surga kau kukarang dengan mesra
karena padamu aku tersorong suka !
tapi, bila jadi tak jadi
bila tiba tak tiba
kita pasti ada
setidaknya, dalam sepotong cerita
tak ada judul
Hentakan sunyi dlm diri
Menggentarkan relung menjadikannya renggang
Rasa hampa masih trsisa
Di relung hati penuh kegundahan
Tak yakin ku dapatkannya
Menjadinnya raja dalam jiwa yang hampa
Berulangkali ku bertengger dalam lahunan hidayah-Nya
Tak kuasa ku melawan takdir-Nya
Berserah tak menyerah
Bersyukur tuk mengukur
Kini ku menatap yang tak dekat
Hanya pesan yang terucap
Rasa yang tersirat
Dalam damainya sujud malam
Menggentarkan relung menjadikannya renggang
Rasa hampa masih trsisa
Di relung hati penuh kegundahan
Tak yakin ku dapatkannya
Menjadinnya raja dalam jiwa yang hampa
Berulangkali ku bertengger dalam lahunan hidayah-Nya
Tak kuasa ku melawan takdir-Nya
Berserah tak menyerah
Bersyukur tuk mengukur
Kini ku menatap yang tak dekat
Hanya pesan yang terucap
Rasa yang tersirat
Dalam damainya sujud malam
Syair adalah nyawa
Awang Remang Jingga
Terbelak mata awang jelaga
Pijak arung fana
Riuh gejolak tabur prahara
Nafas menyendak, terhimpun asma
Kornea membuta selepas jingga
Cembungcekung semayam duka
Terlepas fungsi nilai pesona
Tersisa hati kala mencerna
Terbelak mata awang jelaga
Pijak arung fana
Riuh gejolak tabur prahara
Nafas menyendak, terhimpun asma
Kornea membuta selepas jingga
Cembungcekung semayam duka
Terlepas fungsi nilai pesona
Tersisa hati kala mencerna
Kamis, 12 Juni 2014
Cerita dibalik Jeruji Nusakambangan
Nusakambangan identik dengan para narapidana kelas kakap. Namun di balik keangkeran pulau yang berada di Cilacap, Jawa Tengah, juga menyimpan keindahan alam.
Terletak di sebelah utara Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan koordinat 7º45º LS 108º55ºBT, Nusakambangan dengan luas sekitar 121 km2 ini mirip dengan pulau Alcatraz di Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat.
Kedua pulau itu sama-sama dijadikan sebagai penjara bagi narapidana kelas kakap. Dua pulau itu juga sama-sama memiliki sistem keamanan sangat ketat, dibandingkan penjara-penjara lain di negaranya masing-masing.
Tercatat ada nama Al Capoe, manusia burung dari Al Catraz, Robert Franklin Stroud, serta Alvin Karpis yang pernah mendekam di penjara Alcatraz, yang kini ditutup.
Bedanya, Alcatrez merupakan karang, sedangkan Nusakambangan yang dikategorikan sebagai pulau terluar itu, memiliki kekayaan alam. Kayu plahrar (dipterocarpus litoralis) merupakan tumbuan khas Nusakambangan, yang kualitasnya setara dengan kayu meranti asal Kalimantan.
Pulau ini juga pernah dijadikan sebagai benteng pertahanan Portugis dan kolonial Belanda. Hingga kini, dinasti kesultanan Mataram sering melakukan ritual di hutan pulau yang masuk cagar alam ini.
Pulau ini juga pernah dijadikan sebagai benteng pertahanan Portugis dan kolonial Belanda. Hingga kini, dinasti kesultanan Mataram sering melakukan ritual di hutan pulau yang masuk cagar alam ini.
5 Menit Perjalanan
Mengunjungi Nusakambangan bisa menggunakan ferry penyebrangan dengan nahkoda dan awak yang merupakan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas). Ferry ini sebenarnya alat transportasi untuk memindahkan narapidana dan untuk melayani kebutuhan transportasi pegawai lapas serta keluarganya.

Dengan jarak yang tidak terlalu jauh, waktu tempuh menggunakan Ferry milik Kemenkumham, yang mampu mengangkut sekitar 100 orang ini, hanya sekitar 5 menit. Rute perjalanan hanya melalui Pelabuhan Lomains (Wijaya Kusuma) ke Pelabuhan Sodon di Nusakembangan.
Begitu sampai pelabuhan, para pengunjung akan mendapatkan sambutan dari para napi, yang menawarkan berbagai kerajinan batu. Harga yang ditawarkan relatif murah, antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000.
Misteri Goa

Goa pasir merupakan sebuah goa yang tercipta secara alami, dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter. Di dalamnya penuh dengan pasir. Karena tertutup tanaman merambat, goa ini seperti lubang tersembunyi. Berdasarkan kepercayaan warga setempat, goa ini dianggap keramat.
Ada beberapa tempat yang tidak diperbolehkan untuk mengambil foto. Konon, hasil jepretan tidak sesuai dengan objek yang diambil.
Ada beberapa tempat yang tidak diperbolehkan untuk mengambil foto. Konon, hasil jepretan tidak sesuai dengan objek yang diambil.

Goa Ratu memiliki panjang sekitar 4 km dengan lebar sekitar 20 meter. Memasuki goa ini memerlukan alat penerangan. Biasanya para pemandu telah menyiapkan petromax untuk melihat keindahan stalakmit dan stalaktit.
Semakin ke dalam semakin indah, dengan taburan stalakmit dan stalaktit. Namun sayang, karena panjangnya goa ini, maka pengunjung hanya bisa memasuki goa ini hingga sekitar 50 meter.
Di balik keindahan Goa Ratu, tersembunyi sebuah misteri yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Konon, Goa Ratu merupakan istana siluman dan sering dipakai sebagai tempat pertemuan raja-raja siluman.
Di balik keindahan Goa Ratu, tersembunyi sebuah misteri yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Konon, Goa Ratu merupakan istana siluman dan sering dipakai sebagai tempat pertemuan raja-raja siluman.

Bentuk batu selendang Mayang ini tinggi dan besar, dengan pilar-pilar di sekelilingya. Batu ini sebenarnya stalakmit yang terbentuk ribuan tahun lalu. Terletak di tikungan goa-salah satunya menembus ke Laut Selatan-, batu ini dipercaya bisa mengeluarkan cahaya pada malam-malam tertentu pada bulan Syuro.
Konon, batu selendang Mayang ini dipercaya bisa memudahkan dalam mencarikan jodoh. Tak pelak, batu ini sering dikunjungi mereka yang jauh jodoh. Pengunjung jenis ini biasanya melakukan ritual, yakni memeluk batu sambil meminta dalam hati, serta memberi sesajen. Benar tidaknya, wallahu a’lam bishawab.

Goa lain yang ada di Nusakambangan adalah Goa Ronggeng, yang terletak di perbukitan kapur di ujung barat Nusakambangan. Kabarnya, goa ini ditemukan penjajah Belanda pada tahun 1830 saat mengejar laskar prajurit Pangeran Dipenogoro. Dinamakan Goa Ronggeng-berdasarkan legenda-karena ada rombongan kesenian ronggeng yang tertelan ombak dan meninggal. Pada malam-malam tertentu, goa ini seperti terdengar suara iringan tarian ronggeng.

Melepas keangkeran di tepi pantai
Selain memiliki goa dengan keindahan stalaktit dan stalakmit, objek wisata yang perlu dikunjungi adalah pantainya, yang berada di bibir Samudera Hindia. Salah satunya adalah Pantai Permisan.
Berdasarkan legenda, nama Permisan itu berasal dari kata permisi, yang diucapkan oleh bajak laut untuk bisa menepi di pantai. Setelah permisi, maka pantai menjadi terlihat sehingga pantai ini disebut Pantai Permisan.
Pantai dengan jarak tempuh sekitar 15 menit dari Goa Ratu ini memiliki panorama laut begitu indah. Pantai yang banyak dihuni kepiting laut, pernah diobrak-abrik tsunami pada 2006 lalu. Pantai ini memiliki gerbang dengan tulisan besar ; KOMANDO. Di depan pantai, terdapat atol yang ditancap pisau komando ukuran besar. Replika itu masih kokoh berdiri meski diterjang tsunami. Menurut informasi, pantai ini sering digunakan untuk upacara sakral Korps Komando Pasukan Khussus (Kopassus), yakni pembaretan.
Atol atau batu karang yang berada di depan pantai itu juga disebut batu Syahrir-nama Perdana Manteri pertama Indonesia, Sutan Syahrir. Ceritanya, Syahrir pernah berkunjung ke pantai ini sebelum menjabat perdama menteri. Ketika air surut, Syahrir menyeberangi laut dan naik ke batu tersebut. Ketika akan balik ke pantai, ombak besar datang sehingga harus menunggu berjam-jam. Sebagian masyarakat kemudian menamai batu itu sebagai Batu Syahrir.
Di pantai ini, pengunjung dilarang berenang karena ombak yang begitu besar. Namun bila ingin berenang, tempatnya di Pantai Pasir Putih. Pantai yang berada di sebelah selatan Nusakambangan ini tepatnya berada di sebelah timur pantai Permisan.
Menuju pantai Pasir Putih harus rela berjalan kaki dengan menelusuri jalan yang sudah dibangun dengan menggunakan paving blok sepanjang sekitar 600 meter dengan kontur naik. Setelah itu melanjutkan lagi perjalanan dengan menuruni bukit sekitar 1 km lagi.
Ombak di Pantai Pasir Putih ini landai karena di depan pantai terdapat gugusan batu karang yang memecah keganasan ombak. Di pantai ini, anda bisa berenang di air laut yang jernih, sembari melihat deru ombak yang menghantam jajaran batu karang. Pantai ini juga banyak tumbuh tanaman untuk berteduh.
Berada di Pantai Pasir Putih ini akan membuat kita lupa, bahwa Nusakambangan merupakan pulau yang banyak terdapat legenda yang membuat bulu kuduk berdiri, termasuk tempat tahanan bagi para nara pidana kelas kakap.
Kalau memiliki waktu cukup, masih ada beberapa objek wisata yang patut dikunjungi, seperti desa nelayan yang meliputi Desa Pegagan, Bugel, dan Desa Muara Dua. Juga ada suaka hutan mangrove dan Pantai Segara Anakan. Yang unik adalah Selat Indralaya, yang merupakan tempat pertemuan antara air laut dan air tawar. Panorama pantai disana sangat indah, serta terdapat atraksi ikan pesut.
Menyusur Benteng Kolonia Belanda
Puas menikmati eksotika alam Nusakambangan, tak ada salahnya anda bersita sejarah. Kalau melihat geografisnya, pulau ini memang strategis untuk dijadikan salah satu benteng pertahanan dalam menghadapi musuh sebelum masuk ke Pulau Jawa.
Dengan Selat Segara Anakan yang bergelombang tenang-karena terhadang Nusakambangan- maka memudahkan kapal-kapal untuk merapat ke Pulau Jawa, tepatnya di Cilacap.
Letaknya yang strategis itulah kemudian Portugis membangun Benteng Karang Bolong (Fort Karang Bolong) antara 1837-1855. Benteng ini kemudian direbut oleh kolonial Belanda.
Benteng ini berada di kaki pantai timur laut Nusakambangan dan dapat dicapai sekitar 20 menit dari dermaga Wijayapura. Memiliki lua sekitar 6000 m2, benteng yang terletak di kawasan hutan lindung ini memiliki tiga benteng utama.
Benteng ini berada di kaki pantai timur laut Nusakambangan dan dapat dicapai sekitar 20 menit dari dermaga Wijayapura. Memiliki lua sekitar 6000 m2, benteng yang terletak di kawasan hutan lindung ini memiliki tiga benteng utama.
Salah satu bangunnannya memiliki tiga lantai di permukaan. Di benteng ini terdapat ruang rapat besar serta dilengkapi meriam. Sedang dua benteng lainnya terdiri dari 2 lantai di permukaan.
Secara keseluruhan, benteng ini juga memiliki dua lantai di bawah tanah. Seperti layaknya benteng-benteng lainnya, benteng ini memiliki sejumlah ruangan, seperti barak prajurit, tahanan, ruang rapat, ruang penyimpanan amunisi dan lainnya.
Secara keseluruhan, benteng ini juga memiliki dua lantai di bawah tanah. Seperti layaknya benteng-benteng lainnya, benteng ini memiliki sejumlah ruangan, seperti barak prajurit, tahanan, ruang rapat, ruang penyimpanan amunisi dan lainnya.
Benteng ini memang strategis karena bisa mengawasi jalur masuk ke Pulau Jawa-tepatnya sekarang menuju Pelabuhan Tanjung Intan, yang terdapat antara Benteng Pendem di Cilacap.
Bangunan yang terbuat dari batu bata berlapis aspal ini masih terlihat sangat kokoh. Hanya saja, sebagian besar bangunannya terlilit akar pohon yang banyak terdapat di seputaran benteng.
Bangunan yang terbuat dari batu bata berlapis aspal ini masih terlihat sangat kokoh. Hanya saja, sebagian besar bangunannya terlilit akar pohon yang banyak terdapat di seputaran benteng.
Disarankan untuk membawa alat penerangan atau lebih baiknya headlamp bila ingin berjalan-jalan menelusuri lorong yang berada di bwah tanah. Konon, ada jalan bahwa laut yang menghubungkan benteng ini dengan benteng Pendem yang berada di seberang pulau.
Yang jelas, berada di benteng ini bisa melihat pemandangan laut dengan ombak besar menghantam pasir putih yang mempesona. Tertarik untuk berkunjung ke Nusakambangan? Nah, pilih hari libur karena perjalanan wisata hanya diijinkan pada hari libur. Dan anda tinggal memilih tempat wisata yang menjadi prioritas karena jarak satu dengan lainnya relatif jauh dan sebagian perjalanan hrus dilalui dengan jalan kaki.
Kamis, 05 Juni 2014
my tweet :)
~ Ada banyak cinta yg coba kita perjuangkan, tapi hanya ada satu yg pantas kita pertahankan.
~ You can't go back and make new start. But you can start now to make new end.
~ disaat aku lelah menunggumu, mungkin itu saatnya aku harus melupakanmu :")
~ tulang rusuk yang hilang gak usah dicari cari, suatu hari pasti ketemu, hari yang indah saat Tuhan menyatukanmu dengannya didepan penghulu
~ Kita akan menemukan jalan, atau kita akan membuatnya sendiri.
~ Jangan sampe bahagia karena terpaksa
~ PDKT - Jadian - Pacaran - Berantem - Putus - Jomblo - Galau - MoveOn - Dapet lagi yg lebih baik *dadah2 deh ke mantan
~ You can't go back and make new start. But you can start now to make new end.
~ disaat aku lelah menunggumu, mungkin itu saatnya aku harus melupakanmu :")
~ tulang rusuk yang hilang gak usah dicari cari, suatu hari pasti ketemu, hari yang indah saat Tuhan menyatukanmu dengannya didepan penghulu
~ Kita akan menemukan jalan, atau kita akan membuatnya sendiri.
~ Jangan sampe bahagia karena terpaksa
~ PDKT - Jadian - Pacaran - Berantem - Putus - Jomblo - Galau - MoveOn - Dapet lagi yg lebih baik *dadah2 deh ke mantan
Langganan:
Postingan (Atom)