Senin, 01 September 2014

Menjadi yang berharga

Ada hal hal yang kadang membuat kita berpikir, bahwa ketika kita mengaitkan tentang kekayaan, ketampanan/ kecantikan  dan ketenaran , adalah tolok ukur sebuah kebahagiaan.
Hal demikian ini adalah umum, karena banyak juga orang yang mengukur kebahagiaan dan kesuksesan dengan ketiga hal tersebut.
Bintang film/sinetron, penyanyi, selebritas, adalah sosok yang kerap menjadi tolok ukur sebagian dari kita tentang kesuksesan.
Mulai dari resepsi pernikahan mereka hingga ke resep makanan.
Namun, sayangnya, sebagian dari kita lupa bercermin, ketika mereka terlibat perceraian, narkoba, dan berbagai hal tak mulia lainnya.
Mengapa mereka melakukan hal itu?
Jawaban yang pasti dari pertanyaan ini, adalah bahwa mereka tidak bahagia.
Karenanya, ketika mengelus dada atau turut sedih dengan aib yang menimpa mereka, hendaknya kita juga berani mengambil sikap ; aku tak perlu menjadi sama dengan mereka.
Bersyukurlah pada Tuhan, ketika kita kaya, tampan/cantik, dan tenar.
Namun, itupun juga belum jadi tolok ukur kebahagiaan .
Ketika Anda berpikir bahwa Anda berbahagia karena telah memiliki ketiga hal tersebut, maka Anda salah……..
Karena ketiga hal tersebut adalah semu, dan tidak akan bertahan lama.
Kesuksesan sejati akan kita peroleh, ketika kita mematuhi kehendak Tuhan.
Kebahagiaan sejati akan kita dapatkan, jika kita mau bersyukur atas apa yang DIA berikan/pinjamkan dalam hidup kita : berkah, nikmat, kesehatan……….
Bahkan cobaan/ujian hidup yang sedang kita hadapi saat ini, itu juga adalah sebentuk berkah dari NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar