Rabu, 15 Januari 2014

LAPORAN HASIL OBSERVASI LEMBAGA PELATIHAN KETERAMPILAN (LPK) TIARA SUCI

LAPORAN HASIL OBSERVASI

LEMBAGA PELATIHAN KETERAMPILAN  (LPK) TIARA SUCI
Jalan Borobudur Utara Raya 38 Kota Semarang - 50147

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Seumur Hidup (PSH)







Disusun Oleh:
1. Nisa Fitriani Ma’rufah                1201413023
2. Nur Atika Sari                             1201413025
3 .Hany Iqomatul Haqque              1201413029
4. Agus Ja’far                                 1201413038
5. Mila Rohmawati                         1201413045





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Kami juga bersyukur atas rizki dan kesehatan yang telah diberikan oleh-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
Laporan ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Seumur Hidup (PSH) dengan judul “LEMBAGA PELATIHAN KETRAMPILAN  (LPK) TIARA SUCI di Jalan Borobudur Utara Raya 38 Kota Semarang - 50147”. Laporan ini berisikan mengenai profil, hambatan serta prestasi LPK TIARA SUCI. Kami mengakui bahwa  dalam menyusun makalah ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Khomsum Nurhalim, M.Pd. selaku dosen  mata kuliah Pendidikan Seumur Hidup.
2. Hj. Suci Yulianti, S.Pd, M.M. selaku ketua lembaga LPK Tiara Suci.
3. Rekan-rekan dan keluarga.
            Kami menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan hasil observasi ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran  dari semua pihak. Semoga  laporan ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.


Semarang, 23 Oktober 2013
                                                                                                              


Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa Indonesia adalah pendidikan.Sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya dan mampu berpartisipasi dalam gerak pembangunan. Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya. LPK ini membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan walaupun bukan berasal dari kesadaran masyarakat itu sendiri melainkan dengan dilakukannya berbagai pendekatan oleh pelaksana LPK ini. Salah satunya di LPK Tiara Suci dimana dalam mendapatkan masyarakat yang ingin belajar sangatlah sulit, maka dilakukanlah pendekatan kepada masyarakat sehingga mereka mau belajar dan berlatih.

B.     Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dari observasi makalah ini adalah untuk:
1. Menambah pengetahuan tentang bagaimana pelaksanaan Lembaga Pelatihan Keterampilan    (LPK) di suatu daerah.
2. Membantu dan mengarahkan masyarakat untuk memperoleh pelatihan keterampilan.
3. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya pelatihan keterampilan.

Tujuan pembuatan laporan maklah ini untuk :
1.    Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Seumur Hidup
2.    Mengetahui profil Lembaga Pelatihan Ketrampilan (LPK)
3.    Mengetahui seperti apa pelaksanaan proses pelatihan di LPK
4.    Mengetahui unsur-unsur proses pelatihan di dalam LPK
5.    Mengetahui seberapa besar masyarakat berpartisipasi dalam mendapatkan pelatihan melalui LPK.

C.     Bentuk Kegiatan
Dalam observasi ini bentuk kegiatan yang kami lakukan adalah silaturahmi dan wawancara dengan kepala lembaga dan warga belajar di Lembaga Pelatihan Keterampilan Tiara Suci, dan juga melakukan tinjauan pada pelaksanaan proses pelatihan tata rias pengantin nusantara, tata kecantikan rambut dan kulit, perawatan spa dan pelatihan batik.

D.    Jadwal  Kegiatan
Jadwal  pelaksanaan kegiatan belajar di LPK  Tiara Suci setiap 2 (dua) hari dalam seminggu, yaitu hari kamis dan sabtu, dan terkadang menyesuaikan permintaan dari peserta didik.

E.     Jumlah Peserta Didik dan Tutor
Dalam pelaksanakan kegiatan LPK, jumlah anggota yang terdata mulai dari 22 Oktober 2001 sampai 24 September 2013 sudah mencetak 464 anggota kursus. Sedangkan jumlah tutor saat ini ada lima orang , yaitu:
1.      Vida (Menari dan rias),
2.      Adi Krisna,
3.      Timmy Santoso,
4.       Havida,
5.       Indah Prihatin.

F.     Lokasi  Kursus
Jl Borobudur Utara Raya 38 Semarang.







BAB II
KEGIATAN OBSERVASI
A.Visi dan Misi
Visi
 - Sebagai wadah pelatihan yang dapat menjawab tantangan era globalisasi
-  Unggul dalam menciptakan hasil kreatif
-  Unggul dalam membangun kepercayaan
-  Unggul dalam mencapai kemapanan
-  Cipta insan karya terampil dan mandiri
-  Efektif dan efisien dalam kemampuan

Misi
a. Menghasilkan peserta didik yang tekun, kreatif dan inovatif untuk
    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan
    lingkungan serta mampu bersaing ditingkat global;
b. Mengembangkan ilmu kejuruan untuk meningkatkan mutu
    pembelajaran yang memiliki komitmen pada pengembangan ilmu
    pengetahuan dan teknologi;
c. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kemampuan peserta didik
d. Meningkatkan pengabdian pada masyarakat dalam penerapan ilmu-ilmu
    untuk kesejahteraan umat.
B. Proses Pendapatan Sertifikat
Selama ini LPK Tiara Suci menjalin kemitraan dengan pemerintah. Misalnya Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Sosial dan Organisasi Profesi dan Kemasyarakatan tingkat Nasional, Jawa Tengah dan Kota Semarang. Hal ini sangat penting untuk informasi dan perizinan.
Sejak berdiri pada tahun 2000 LPK Tiara Suci telah membina lebih dari 500 warga belajar yang tersebar di Kabupaten dan Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara, Kendal, Grobogan, Wonosobo dan lain sebagainya.
Sistem pendidikan mengacu pada standar kurikulum yang diakui Dinas Pendidikan, ditambah dengan teknik terbaru sesuai perkembangan teknologi. Ada pun materi pembelajarannya terdiri dari skill, knowledge dan attitude , Dengan persentase pengajaran 70 persen praktik dan 30 persen teori.

C. Dukungan Masyarakat Alokasi Lembaga
·         Hambatan dan Penunjang
1. Hambatan
o   Pribadi (Usaha Mandiri)
o   Skill yang real
o   Umur yang berbeda
o   Biaya yang tidak terjangkau
2. Penunjang
o   Mempunyai alat-alat sendiri
o   Tanpa block grant
o   Penyandang penyakit masyarakat
D. Prestasi Yang Telah Diperoleh
o   Juara umum tingkat nasional dalam lomba instrukur tari
o   Juara umum dalam lomba rias pengantin
F. Administrasi Pendaftaran
o   Tata rias pengantin = 2.000.000
o   Spa = 3.200.000
o   Salon = 3.500.000
o   Tari = 3.300.000
G. Sasaran Program LPK Tiara Suci
 Sasaran dari program LPK ini adalah :
1. Masyarakat, Lembaga, dan Organisasi terkait dengan penyelenggaraan Lembaga Pelatihan Ketrampilan.
2. Warga masyarakat yang memerlukan informasi tentang program kegiatan yang dilaksanakan di LPK.
3. Pemerintah dan dunia usaha yang terkait untuk dijadikan mitra karena kepeduliannya untuk membantu dan mendukung pendidikan non formal melalui LPK.

BAB III
PEMBAHASAN

A.      Pengertian dan Tujuan LPK
LPK adalah suatu tempat kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi masyarakat untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.  Sedangkan, tujuan dibentuk LPK adalah untuk mengintegrasikan berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat sehingga tercipta hubungan pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat serta memudahkan kontrol mutu hasil pembelajarannya. LPK dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat atau organisasi lainnya.
B.       Proses Pelatihan di LPK Tiara Suci
Proses pelatihan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pelatihan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pelatihan. Bagaimana proses pelatihan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan pelatihan. Kualitas proses pelatihan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya. Kedua segi tersebut satu sama lain saling tergantung. Walaupun komponen-komponennya cukup baik, seperti tersedianya prasarana dan sarana serta biaya yang cukup, juga ditunjang dengan pengelolaan yang andal maka pencapaian tujuan tidak akan tercapai secara optimal. Demikian pula bila pengelolaan baik tetapi di dalam kondisi serba kekurangan, akan mengakibatkan hasil yang tidak optimal. Dalam LPK Tiara Suci, kedua unsur tersebut yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaan telah tercapai.     







BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
LPK adalah suatu tempat kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi masyarakat sehingga tercipta hubungan antara pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.
Unsur-unsur proses pendidikan sangat berpengaruh terhadap jalannya proses belajar mengajar, unsur-unsur tersebut yaitu subjek yang dibimbing (peserta didik/warga belajar), orang yang membimbing (pendidik/tutor), interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif), tujuan pendidikan bersifat abstrak, pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan), cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode), tempat peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan.
B.    Saran
Masih banyak yang perlu di perbaiki dalam pembuatan makalah ini. Mulai dari pemilihan kata, pengambilan sumber materi atau lainnya. Oleh karena itu, kami berharap agar pembaca dapat memberikan kritik ataupun saran agar kami mampu menyempurnakan makalah ini atau karya yang lain di kemudian hari.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar