Motivasiku, Motivasimu dan Motivasi Kita

*Sehebat-hebatnya GELAR KESARJANAAN,

lebih hebat lagi GELAR BARANG DAGANGAN.

  

*Bayi selama 2 tahun pertama, baiknya diberi ASI.

Ini menurut ilmu agama & ilmu kesehatan. BUKAN susu formula.

Orang-orang zaman dulu, nggak kenal susu formula. Mereka bergantung dan hanya yakin dgn ASI. Terbukti bisa & pasti bisa.

*Banyak anggapan: "Saya nggak bakat bisnis!"

Yang ngomong gitu pasti belum pernah berbisnis

dan belum pernah mengkader orang-orang untuk berbisnis :)

*Semua perbaikan menimbulkan 'rasa sakit'.

Tinggal kita pilih, mau fokus pada 'perbaikan'

atau fokus pada 'rasa sakit'.

*Kalau Anda keluar rumah tanpa tujuan yang jelas, apa yang akan terjadi? Anda akan pergi ke sana ke mari tanpa arah yang pasti.

Demikian juga Bisnis, harus punya tujuan yang jelas. Mau kearah mana bisnis kita.

*Orang-orang sibuk sering dianggap sombong.

Padahal? Sebagian yah memang sombong.

Sebagian lagi tengah berusaha menyusun prioritas.

Cermat menyusun prioritas akan memacu produktivitas.

*Hampir semua pengusaha memulai usahanya dengan keterbatasan. Berhentilah mengeluh "Saya nggak punya modal."

Mengeluh tidak ada modal, itu hanya menunjukkan ketidak-gigihan kita dan ketidak-kreatifan kita.

*Bukan rezeki yang seret.

Mungkin sedekah kita yang masih seret.

Bukan nikmat yang kurang.

Mungkin syukur kita yang masih kurang.

*Lihatlah, pengusaha itu minoritas.

Hanya mereka yang tidak suka merengek-rengek ttg modal

& tidak suka menyalahkan keadaan.

Sedekah itu

dibanyakin, terus diikhlasin.

*Selalu mengeluh tidak punya modal?

Berarti anda memang TIDAK pantas jadi pengusaha :)

*Apapun kata orang tentang Anda,

yang terpenting adalah apa kata Allah tentang Anda.

Cuma itu yang perlu benar-benar diperjuangkan.