Rabu, 15 Januari 2014

Observasi Penjual Usaha Gado-Gado

LAPORAN HASIL OBSERVASI USAHA GADO-GADO











Mata Kuliah : Pendidikan Seumur Hidup
Dosen Pengampu :

Disusun oleh :
Etika Resti Hapsari                 1201413003
Nisa Fitriani Ma’rufah            1201413023
Ahmad Khoirul Anam                        1201413030
Nur Inayah                              1201413034
Tri Handayani                         1201413058

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “ HASIL OBSERVASI USAHA GADO – GADO” dengan tiada halangan yang berarti.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seumur Hidup dan sebagai bahan bacaan dan sumber informasi bagi para pembaca.
Dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah ikut berperan dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :
1.      Bapak Dr. Khomsun Nurhalim, M,Pd selaku dosen mata kuliah Pendidikan Seumur Hidup yang telah memberikan bimbingannya kepada penyusun
2.      Rekan – rekan 1 kelompok yang telah bekerja sama, memberikan tenaga dan waktunya.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan ,maka dari itu penyusun membuka kritik dan saran bagi para pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.






                                                                                                Semarang, 26 November 2013

                                                                                                            Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................... I
KATA PENGANTAR........................................................................................................ II
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ III
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... IV
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang............................................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
C.     Tujuan Kegiatan........................................................................................................... 1
D.    Manfaat Kegiatan......................................................................................................... 1
E.     Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan.................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Sejarah Pendirian.......................................................................................................... 3
B.     Cara Pengolahan Sampai Penjualan............................................................................. 3
C.     Pendapat Pemilik Tentang Pendidikan........................................................................ 4
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan....................................................................................................................... 5
B.     Saran ............................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ V
LAMPIRAN......................................................................................................................... VI





BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Setiap individu sudah tentu sangat memerlukan pendidikan, pendidikan berlangsung sepanjang hayat.mulai dari manusia lahir sampai meninggal.Dalam system pendidikan Indonesia dikenal ada tiga macam lembaga pendidikan yaitu pendidikan formal, informal dan non formal.Namun tidak semua individu dapat menikmati pendidikan secara layak.Beberapa diantaranya dapat membuktikan dapat meraih kesuksesan walaupun tidak menempuh pendidikan yang tinggi.Tidak jarang pula individu yang menempuh pendidikan sarjana namun akhirnya menganggur, ini membuktikan bahwa untuk menjadi orang sukses tidak harus pintar dan orang pintar belum tentu sukses.
Individu dapat mendapat pengetahuan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun.Dalam hal ini penyusun melakukan observasi terhadap beberapa penjual yang ada di Pasar Johar di kota semarang, untuk mengetahui tingkat pendidikan dan seberapa besar usahanya telah berkembang.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana sejarah pendirian usaha ?
2.      Bagaimana cara mengolah sampai menjual ?
3.      Bagaimana pendapat pemilik tentang pendidikan ?

C.    TUJUAN KEGIATAN
1.      Mengetahui jenis usaha yang ditekuni oleh salah seorang penjual yang bernama Ibu Tawi Masrokah
2.      Mengetahui suka duka menjual usaha tersebut

D.    MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari kegiatan observasi ini yaitu menambah wawasan mahasiswa tentang dunia luar khususnya dalam bidang usaha, mulai dari mengolah sampai menjual.

E.     WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu             : Hari Senin. Tanggal 25 November 25 November 2013
Tempat            : Jalan alun-alun barat Pasar UPTD wilayah Johar




















BAB II
PEMBAHASAN
A.    SEJARAH PENDIRIAN
Ibu Tawi Masrokah adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang memiliki 5 orang anak yang dominan semua adalah pelajar, dari SMP, SMA, Mahasiswa sampai ada yang menjadi pedagang sepatu.IbuTawiberlamat di RT 07/ RW 01 Kelurahan Bandararjo Kecamatan Panggung. Ibu Tawi nama panggilannya ini menggeluti usaha ini dari bawah, dari 0 sampai sukses sampai sekarang ini dan kira-kira usaha ini sudah berumur 25 tahun lamanya.
Dalam perjalanan hidupnya sebagai pendiri usaha serta pengolah usaha gado-gado ini merasa bahwa zaman sekarang sudah berbeda sekali dengan zaman dahulu dikarenakan persaingan yang begitu menggebu-gebu antara penjual dan pembeli. Zaman saat Ibu Tawi remaja para usahawan yang berjualan masih minim dan para pembeli pun begitu antusias banyaknya. Berbeda dengan zaman sekarang yang berbanding terbalik, Para penjual berceceran dan Pembeli sangatlah langka. Itulah yang menjadi Cobaan Ibu Tawi yang mengambil keuntungan diaaat usaha tersebut laris oleh para pembeli dan tak jarang pembeli enggan mampir untuk datang mencicipi gado-gado tersebut.
Walaupun begitu ibu Tawi tidak pernah berpikir untuk berhenti menngeluti usaha gado- gado ini karena inilah satu – satunya usaha keluarga ibu Tawi.Beliau memiliki harapan bahwa usahanya akan semakin laris dan dapat membuka rumah makan dengan beberapa variasi yang lain.

B.     CARA PENGOLAHAN BAHAN SAMPAI PENJUALAN
Bahan – bahan yang diperlukan terdiri dari kol, bayam, taoge, kacang panjang, tahu putih, tempe, ketimun, telur rebus matang, Emping goreng
Bumbu Kacang:
kacang tanah, goreng, santan, serai, daun jeruk, saus tomat, kecap manis, minyak penyedap rasa ayam
Haluskan: cabe merah, bawang merah, bawang putih, kencur, garam
Pelengkap:
Daun selada, tomat, dan telur rebus
Taburan: bawang goreng.
Bahan – bahan tersebut di beli ibu Tawi di Pasar dekat rumahnya. Penghasilan biasanya didapatinya sekitar 50rb perhari. Ibu Tawi mengolah sendiri ditemani adiknya ditempat usahanya langsung. Serta dalam penjulan, Ibu Tawi sendiri menjual gado-gado tersebut didaerah pasar johar dan menetap disebuah warung mungil selama 25 tahun.
                                      
C.    PENDAPAT PEMILIK USAHA TENTANG PENDIDIKAN
Sebagai seorang pedagang yang Ibu Tawi ketahui mengenai pendidikan adalah hanya sebatas SD, SMP, SMA dan kuliah Karena beliau tidak pernah merasakan bahagianya dibangku sekolah. Menurutnya pendidikan yang terpenting adalah tentang sopan santun,baik itu kepada orangtua, sanak saudara dan tetangga. Dalam mendidik anaknya Ibu Tawi menanamkan tentang sopan santun dan berbakti kepada kedua orang tua.Beliau mendidik dari kecil tentang hal – hal yang baik dan mulai menanamkan hal tersebut sejak kecil agar setelah dewasa anaknya tidak berani pada orang tua dan bias membalas budi kepada orang tua.Apabila sejak kecil di ajarkan kebaikan tapi setelah dewasa anak tersebut berani melawan orang tua maka sia –sialah pendidikan yang diberikan. Beliau juga menambahkan bahwa orang yang berpendidikan memang banyak tetapi yang memiliki sopan santun sangatlah sedikit.










BAB III
PENUTUP
A.  KESIMPULAN
Untuk memulai sebuah usaha harus dimulai dari 0, karena kita bisa merasakan suka duka menjadi pengusaha gado-gado yang sukses serta dalam mendirikan usaha tidak segampang membalikan telapak tangan diperlukan kesabaran yang begitu besar. Disamping sebagai pengusaha gado-gado yang sukses harus mendidik anak-anaknya menjadi seorang yang mempunyai sopan santun kepada orang lain. Apapun caranya, tanpa menggunakan pendidikan formalpun anak-anak yang dididik dengan baik pasti akan menjadi orang yang baik pula.
Setelah mengadakan observasi ditempat usaha Ibu Tawi mengalami perkembangan dan penurunan tetapi tetap beliau jalani. Suatu pekerjaan yang dimulai dari bawah dan dijalani dengan tekun dan kesabaran akan membuahkan kesuksesan.
B.SARAN
1.      Untuk Usaha gado-gado ini diharapkan dapat menjaga kualitas agar minat masyarakat tidak menurun.
2.       Sebaiknya Usaha gado-gado ini menambahkan variasi gado-gado yang di produksi, agar pilihan gado-gado semakin bervariasi dan pelanggan/ konsumen bertambah.








DAFTAR PUSTAKA
http://sunflowersku.wordpress.com/2012/10/16/tugas-kuliah-kewirausahaan-observasi-ke-tempat-usaha/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar